Red Campred Inspiration

Red Campred Inspiration

Sabtu, 07 Januari 2012

PERCEPTUAL DEFICIT


Ini CORCOL dulu ya,,,,,ceritanya adalah di dunia manusia saat REDCAMPRED merantau untuk menyerap segala potesi Ilmu pengetahuan tertentu di dunia MANUSIA sebagai MUTAN MANUSIA calon Amd.OT,,, Redcampred mempunyai tugas akhir sebelum dinyatakan lulus dan dinobatkan sebagai profesi tertentu di DUNIA MANUSIA tersebut, tugas-tugas itu apa saja???terlalu muluk-muluk untuk diperbincangkan,,,,dan catatan di BUKU HITAM ini merupakan catatan yang red Campred yang sayang untuk dibuang (kayak potongan adegan di film) dan terlanjur sudah ditulis mengunakan kekuatan 10 Jari (kaya promo diterjen) dengan waktu dan mental yang pas-pasan
Sebenernya judul Catatan ini harusnya Sayang Untuk di Buang,,,karena REDCAMPRED pada waktu itu terlanjur mengoblak ablik perpustakaan di dunia MANUSIA guna hanya mendapatkan sekalimat yang [as tapi ternyata tidak perlu dipakai,,,Ya Sudahlah…

PERCEPTUAL DEFICIT

Defisit kemampuan perceptual meliputi body scheme, unilateral neglect, position in space, disorientasi topografi, figure-ground, apraxia.
Body Scheme, merupakan ketidakmampuan untuk  menyadari bagian dari tubuh, posisi tubuh atau bagian tubuh dalam hubungannya dengan dirinya dan benda pada suatu lingkungan. Setelah CVA, perasaan seseorang, posisi bentuk tubuhnya dan kapasitas sering terdistorsi. Hal ini dikenal gangguan dari body scheme atau autotopagnosia. Gangguan tersebut dapat mempengaruhi persepsi egosentris dari tubuhnya sendiri atau persepsi ellosentris tubuhnya sendiri. Body Scheme meliputi finger agnosia, diskriminasi kanan/kiri, identifikasi bagaian tubuh. Finger agnosia merupakan keuslitan dalam menyebutkan nama jari atau menyebutkan jari yang disentuh. Diskriminasi kanan/kiri ,merupakan ketidakmampuan untuk mnegetahui konsep kanan atau kiri. Identifikasi bagian tubuh merupakan ketidakmampuan dalam mengidentifikasi bagian tubuhnya sendiri atau oarang lain.
Unilateral Neglect. Neglect dapat didefinisikan sebagai kegagalan untuk melaporkan, menanggapi atau orientasi terhadap rangsangan dalam ruang ke sisi kontraleteral kerusakan otak. Neglect ini paling sering terlihat setelah stroke hemisfer kanan dan perkiraan kejadian yang bervariasi dari 12 % hingga 90%. (Hartman-Maeir & Katz, 1995). Diagnosis neglect hanya dapat dilakukan setelah skrining untuk sensorik, visual field, dan defisit motor primer. Beberapa orang dengan unilateral neglect melakukan kompensasi dengan memindahkan kepala, tetapi yang lainnya tidak.
Position in Space kemampuan untuk menegtahui posisi dalam ruangan. Orang dengan defisit kemampuan ini mengalami kesulitan dalam membedakan konsep atas, bawah, samping, depan dan belakang. Disorientasi Topografi merupakan kesulitan menemukan jalan dari tempat satu ke tempat lainnya. Deficit figure-ground merupakan ketidakmampuan untuk dapat membedakan foreground dari background.
Apraksia merupakan  ketidakmampuan dalam melakukan gerak bertujuan padahal tidak ada gangguan koordinasi sensorik. Individu dengan apraksia mengalami kesulitan mengerjakan aktivitas karena individu tersebut tidak mengetahui bagaimana menggunakan alat tersebut, menggunakan alat tidak sesuai dengan kegunaannya. Jenis dari apraksia lainnya yaitu seperti motor apraxia, ideomotor apraxia, ideational apraxia, constructional apraxia yaitu kesulitan menyusun atau mendesain benda, dressing apraxia yaitu tidak dapat berpakaian sendiri karena masalah body scheme atau spatial relation.(Red Campred)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar