Ini
CORCOL dulu ya,,,,,ceritanya adalah di dunia manusia saat REDCAMPRED merantau
untuk menyerap segala potesi Ilmu pengetahuan tertentu di dunia MANUSIA sebagai
MUTAN MANUSIA calon Amd.OT,,, Redcampred mempunyai tugas akhir sebelum
dinyatakan lulus dan dinobatkan sebagai profesi tertentu di DUNIA MANUSIA
tersebut, tugas-tugas itu apa saja???terlalu muluk-muluk untuk diperbincangkan,,,,dan
catatan di BUKU HITAM ini merupakan catatan yang red Campred yang sayang untuk
dibuang (kayak potongan adegan di film) dan terlanjur sudah ditulis mengunakan
kekuatan 10 Jari (kaya promo diterjen) dengan waktu dan mental yang pas-pasan
Sebenernya
judul Catatan ini harusnya Sayang Untuk di Buang,,,karena REDCAMPRED pada waktu
itu terlanjur mengoblak ablik perpustakaan di dunia MANUSIA guna hanya
mendapatkan sekalimat yang [as tapi ternyata tidak perlu dipakai,,,Ya Sudahlah…
PERCEPTUAL
DEFICIT
Defisit
kemampuan perceptual meliputi body
scheme, unilateral neglect, position
in space, disorientasi topografi, figure-ground,
apraxia.
Body Scheme,
merupakan ketidakmampuan untuk menyadari
bagian dari tubuh, posisi tubuh atau bagian tubuh dalam hubungannya dengan
dirinya dan benda pada suatu lingkungan. Setelah CVA, perasaan seseorang,
posisi bentuk tubuhnya dan kapasitas sering
terdistorsi. Hal ini dikenal gangguan dari body scheme atau autotopagnosia.
Gangguan tersebut dapat mempengaruhi persepsi egosentris dari tubuhnya sendiri
atau persepsi ellosentris tubuhnya sendiri.
Body Scheme meliputi finger agnosia, diskriminasi kanan/kiri, identifikasi
bagaian tubuh. Finger agnosia merupakan keuslitan dalam menyebutkan nama jari
atau menyebutkan jari yang disentuh. Diskriminasi kanan/kiri ,merupakan
ketidakmampuan untuk mnegetahui konsep kanan atau kiri. Identifikasi bagian
tubuh merupakan ketidakmampuan dalam mengidentifikasi bagian tubuhnya sendiri
atau oarang lain.
Unilateral Neglect. Neglect dapat didefinisikan sebagai kegagalan untuk melaporkan, menanggapi
atau orientasi terhadap rangsangan dalam ruang ke sisi kontraleteral kerusakan
otak. Neglect ini paling sering terlihat setelah stroke hemisfer kanan dan
perkiraan kejadian yang bervariasi dari 12 % hingga 90%. (Hartman-Maeir & Katz, 1995). Diagnosis neglect hanya dapat dilakukan
setelah skrining untuk sensorik, visual
field, dan defisit motor primer. Beberapa orang dengan unilateral neglect
melakukan kompensasi dengan memindahkan kepala, tetapi yang lainnya tidak.
Position in Space kemampuan
untuk menegtahui posisi dalam ruangan. Orang dengan defisit kemampuan ini
mengalami kesulitan dalam membedakan konsep atas, bawah, samping, depan dan
belakang. Disorientasi Topografi merupakan kesulitan menemukan jalan dari
tempat satu ke tempat lainnya. Deficit figure-ground merupakan ketidakmampuan
untuk dapat membedakan foreground dari
background.
Apraksia
merupakan ketidakmampuan dalam melakukan gerak
bertujuan padahal tidak ada gangguan koordinasi sensorik. Individu dengan
apraksia mengalami kesulitan mengerjakan aktivitas karena individu tersebut
tidak mengetahui bagaimana menggunakan alat tersebut, menggunakan alat tidak
sesuai dengan kegunaannya. Jenis dari apraksia lainnya yaitu seperti motor apraxia, ideomotor apraxia, ideational
apraxia, constructional apraxia yaitu kesulitan menyusun atau mendesain
benda, dressing apraxia yaitu tidak dapat berpakaian sendiri karena masalah body scheme atau spatial relation.(Red Campred)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar