Cerita Hewan

       Ayam , Sapi ,Babi vs Buaya

Cast :

Ini namanya Ayam

Huwaaaa,,,,Buaya kelaperan

Mooo,,,,Sapi

BABI pINK GAK pAKE nGEPED

       Alkisah dari pinggir sungai di sebuah Hutan yang masih dipenuhi hewan buas maupun hewan yang dapat diternak....

       Pada pagi hari itu,,,pagi dijam jam hewan sarapan pagi,,,berjalanlah bersama sama seekor ayam , sapi dan babi melaju kepinggiran sungai mencari makan sebelum ditangkap oleh manusia untuk sarapan mereka.  Saat itu di sungai ada  buaya yang masih tidur terlelap.

       Ayam , Sapi dan Babi sangat ketakutan saat hendak menyabrangi sungai. Tapi demi memenuhi kebutuhan mereka yaitu mencari sarapan di sebrang sungai,,,

“ Piwe kie??? ana baya!!tapi aku ngelih banget jeee ...masa ora srapan gara-gara ana baya??? “ Sang Ayam memberanikan diri untuk menyebrang melewati sungai. Dan Si Ayampun dimakan Buaya.

 “ Wah...ternyata Buaya itu gak  tidur!!!bjimini ini Sap??” Kata Sang Babi ketakutan.

“Weh!!sek sek... delok’o!!buayane  hurung entek ngemplok ayam ,,brarti enek kesempatan nggo liwat,,aku disik’an yowh bab??”  Kata Sapi yang kemudian berlari secepat kilat melewati sungai , tapi alhasil nasib Sapi sama dengan Ayam yaitu dimakan BUAya.

“ SAPIIIII” teriak Babi.

Babi berfikir,,buaya sudah melahab ayam dan ditambah sapi pasti dia sudah kenyang. Lalu babi melewati sungai dengan berpegangan pada teori Sang Sapi yaitu ada kesempatan lewat sebelum buaya habis memakan sapi. Dan saat babi lewat , ternyata buaya hanya diam saja. Babi kira teori Sapi terbukti pada dirinya.

 “ Eh loe babi ,  kalau loe mau lewat , lewat aja”. Kata Buaya

Sesampainya di sebrang sungai,,babipun mengejek Buaya dengan keberhasilannya melewati sungai....

“ Hei buaya  , bijimini cieh...mengapa kamu gak memakanku???apakah kau sudah kenyang??” babi terheran –heran sambil menggoda-goda buaya dengan pantan pink.nya

Dengan senyum manis buaya menjawab “ Sorry Brow , Gue pan Muslim, hahaha.”

Dari Warung Depan

Mempersembahkan sebuah cerita yang menurut REDCAMPRED itu...lucu gak lucu saat itu ketawa dengan koplaknya

.

Bermula......

Pagi hari seitar jam 09:50 di awal bulan Oktober

            Beliau adalah inisial SH,,seorang dosen dari jurusan tetanga yang bekerja sama dengan dosen dalam untuk mengajar sebuah mata kuliah Analisis Lingkungan dan Ergonimi. Beliau masuk lebih awal dari yang dijadwalkan karena memang belum jatahnya untuk mengajar. Alasan dari beliau datang lebih awal karena dijadwal yang beliau dapatkan memang begitu,,,padahal itu adalah jadwal saat bulan puasa.

            Sambil menunggu semuanya hadir,,,Sang Dosen mulai mengabsen mahasiswa supaya paham masing-masing anak.

Dengan menggunakan urutan KRS ,,,beliau mulai memanggil satu per satu mahasiswa,,,

 “ Dian Tri Indriati” , memanggil sambil terheran-heran ,

“ Saya Pak”

“ Ini mana fotonya??” . bertanya kembali karena setempel yang tertera hanya sebagian, yang sebagian tertera di atas foto,,tapi fotonya tak nampak.

“ Oh itu lepas Pak.” Jawab mahasiswi dengan santainya.

“ Asalnya dari mana mbak??” ,, tanya Sang Dosen lagi.

“ Em..dari Cilacap, pak.”

            Pemanggilan berlanjut dengan topik yang sama yaitu, nama dan asal. Sedikit demi sedikit semua orang mulai masuk kelas dan terpanggil semua, hingga tersisa satu orang.

“ Ini udah semua ya??hanya kurang yaitu Baron Rasfi”

Tiba-tiba dari arah luar si Baron masuk ke kelas,,mahasiswa berseru “ Itu Baron , Pak.”

“ Oh iya,,Baron Rasfi??”,,panggil Pak Dosen.

“ Iya Pak.”,, jawab Baron sambil menuju ke dalam kelas bagian tengah depan lalu duduk dikursi depan meja dosen.

“ Dari mana mas??”,,,tanya Pak Dosen yang berarti menanyakan asal.

“ Dari warung depan , Pak.” Jawab Baron dengan logat Padangnya

Serempak tertawalah seluruh isi kelas termasuk Sang Dosen yang dari awal terlihat kurang dapat membuat humor di kelas.

“ Ya,,,benar ya,,,ditanya dari mana,,jawabnya dari warung depan,,kan emang habis makan di warung depan”,,,Sebuah pernyataan dari Pak Dosen yang menenangkan kebisingan seisi kelas yang sulit terkendali.

“Maksudnya asalya dari mana mas???” ,,Dosen menjelaskan kembali petanyaanya

“ Saya dari Padang”,,,jawab Baron yang masih bingung dengan kelakuan teman sekelasnya yang mendadak tertawa padahal tak ada yang salah dengan jawaban dari warung depan.

.

Sebenernya kasian tu anak masuk kelas diketawain.....

Sbar ya nak....