Red Campred Inspiration

Red Campred Inspiration

Kamis, 27 Oktober 2011

KaSiaT Buah Dan SAYUR Menurut WARNANYA.....


 VITAMIN DALAM BUAH
 .
.
Buah Apakah yang selama ini biasa Anda konsumsi?
Tahukah Anda? ternyata setiap warna buah dan sayuran yang Anda konsumsi, Secara tidak langsung telah menandakan manfaat dari buah tersebut??

Berikut ini ulasan tentang khasiat buah menurut warnanya, selamat membaca. Semoga bermanfaat.

Hijau
Buah dan sayur yang berwarna hijau mengandung sulfarophane, isothiocyanate dan indoles. Berfungsi untuk merangsang level pembuat komponen yang dapat memecah unsur kimiawi penyebab kanker. Semakin gelap warna hijau pada sayuran, makin banyak klorofil yang dikandungnya dan semakin besar pula kebutuhan untuk perlindungan antioksidan. Seperti: brokoli, selada, bayam, bok choi, dan teh hijau. Menurut penelitian teh dapat memberi dorongan pada metabolisme tubuh karena teh mengandung polyphenol dan kafein, yang bersatu untuk membuka proses pembakaran lemak pada nilai kontrol yang berbeda.

Merah

Sayuran dan buah-buahan yang berwarna merah mengandung banyak pigmen yang berguna untuk melawan penyakit dan likopen, zat yang berperan menjaga kesehatan sel dan mampu mengurangi resiko kanker.
Seperti: tomat, strawberry, semangka, apel, cranberry, cherry, anggur merah, bit, dan paprika merah.
Sedangkan yang mengandung oksidan paling tinggi adalah strawberry, cranberry, cherry, anggur merah, bit, dan paprika merah.

 Orange
Ubi jalar, jeruk squash, wortel, blewah labu, persik, mangga, apricot dan pepaya adalah sebagian dari contoh buah dan sayur yang berwarna orange. Setiap porsi dari buah & sayur tersebut memberi banyak beta karoten alpha karoten, dimana beta karoten dapat menyehatkan tubuh dan alpha karoten dapat dengan efektif melawan kanker.Sedangkan setengah mangkok dari buah & sayur yang berwarna orange tersebut dapat mencukupi kebutuhan vitamin c dalam tubuh.

Kuning
Warna kuning pada sayuran dan buah-buahan menandakan kandungan vitamin C yang cukup banyak. Dimana vit.c diperlukan dalam tubuh untuk melindungi sel tubuh , mengandung potassium yang sangat baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi pembentukan plak di arteri, dan berfungsi sebagai pencahar alami.

Cokelat
Kebiasaan mengonsumsi bahan makanan berwarna coklat, ternyata dapat membantu membuang racun penyebab penyakit dalam tubuh. Seperti: roti, biji-bijian, sereal, granola, dan kacang-kacangan. Biji-bijian mengandung banyak vitamin B yang dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengubah kalori menjadi energi.

Biru dan ungu

Contoh sayur dan buah yang berwarna biru-ungu adalah terung, kismis dan anggur. Kandungan magnesium pada anggur dan kismis sangat diperlukan untuk pergerakan feses yang baik. Kulit anggur juga merupakan pencahar (laksatif) yang baik. Mengandung air cukup tinggi, sehingga dapat menambah cairan yang diperlukan tubuh. Sedangkan terung dapat menurunkan kadar kolesterol dan asam empedu di dalam usus dan mengantarnya keluar dari tubuh. Selain itu, terung juga mengandung pectin penurun kolesterol dalam jumlah cukup banyak.

Putih
Tahu, bawang putih, keju rendah lemak, yogurt, susu kedelai dan susu adalah contoh makanan yang berwarna putih, mengandung banyak flavonoid yang dapat membantu membran sel. Susu rendah lemak juga dapat mambantu daya kerja jantung sedangkan kalsium untuk membangun lemak dan menurunkan berat badan. Sehingga sangat bagus untuk tubuh.

Sangat menakjubkan bukan? Ternyata dari warnanya saja, kita sudah bisa mengatahui vitamin apa yang dikandung oleh buah tersebut.

Kamis, 20 Oktober 2011

INFO STROKE : Mirrorr Therapy

MIRROR THERAPY

Cermin terapi adalah bentuk citra motor di mana cermin digunakan untuk menyampaikan rangsangan visual ke otak melalui pengamatan bagian tubuh terpengaruh seseorang karena melakukan satu set gerakan. Prinsip yang mendasarinya adalah bahwa gerakan ekstremitas yang terkena dapat dirangsang melalui isyarat visual yang berasal dari sisi berlawanan dari tubuh. Oleh karena itu, berpikir bahwa bentuk terapi yang dapat berguna pada pasien yang telah kehilangan gerakan tangan atau kaki termasuk mereka yang memiliki stroke.

CATATAN: Beberapa efek terapi cermin di otak telah dibuktikan. Dalam sebuah studi crossover pada individu sehat, Garry, Loftus & Summers (2004) menunjukkan bahwa melihat gambar cermin tangan aktif seseorang meningkatkan rangsangan neuron di korteks motor ipsilateral utama (digambarkan di bawah berwarna kuning) secara signifikan lebih dari melihat sisi aktif secara langsung (tidak ada cermin). Selain itu, kecenderungan signifikansi ditemukan mendukung melihat gambar cermin dari tangan aktif dibandingkan dengan melihat tangan aktif langsung (tidak ada cermin). Studi ini tidak termasuk dalam kajian mendalam di bawah karena hanya melibatkan pasien neurologis yang sehat (non-stroke).
Simak
Baca secara fonetik


Posyandu Lansia


 Okupasi Terapis-Dari Kampus Turun Ke Masyarakat


Surakarta-Pada tanggal 18 September 2011, sekelompok mahasiswa Jurusan Okupasi Terapi Poltekkes Surakarta, mengisi serangkaian  kegiatan di Posyandu Lansia. Bagi para mahasiswa, kegiatan ini merupakan tugas dari mata kuliah Okupasi Terapi Pada Lansia dimana para mahasiswa melakukan pembelajaran dan penjajakan untuk terjun ke masyarakat khususnya Lansia dengan memberikan memberikan pemeriksaan dan penyuluhan kepada para lansia (lanjut usia) di Posyandu Lansia. 
Kegiatan Posyandu ini, dimulai sekitar jam 07:00 WIB dengan diawali pemeriksaan tanda vital seperti tekanan darah, berat badan dan denyut nadi. Setelah itu, para Lansia diajak untuk jalan sehat bersama agar tubuh menjadi segar dan bugar.  Usai melakukan jalan sehat, para lansia kembali diperiksa tanda vitalnya untuk mengetahui perbedaan tanda vital sebelum dan setelah melakukan aktivitas, karena hal ini berkesinambungan dengan topik penyuluhan yang akan diberikan pada pagi itu. Sembari istirahat dan menikmati makanan kecil yang disediakan kader Posyandu, para mahasiswa kemudian melakukan penyuluhan. 

Topik penyuluhan pada Lansia adalah mengenai tekanan darah Tinggi (Hipertensi). Pada usia lanjut, biasanya tekanan darah menjadi tinggi dan membuat resah, padahal kenaikan tekanan darah merupakan perjalanan dari proses penuaan itu sendiri, oleh karena itu pada penyuluhan ini memberikan pengetahuan tentang semua yang berkaitan dengan tekanan darah tinggi, agar para lansia dapat menjaga kesehatan di usia tuanya. Dalam penyuluhan para lansia diberi kesempatan untuk bertanya seputar hipertensi juga kesehatan, yang memungkinkan  para mahasiswa okupasi terapi ini dapat memberi edukasi dan terapi mengenai penyakit seputar lansia. Dalam sesi tanya jawab ini, para lansia tampak sangat kooperatif, satu per satu dari mereka bertanya mengenai keluhan yang dirasakan seperti nyeri lambung, dan kebanyakan lansia bertanya tentang nyeri punggung / LBP  (Low Back Pain) dan nyeri pada jari-jari / CTS (Carpal Tunel Syndrom). Dari pertanyaan-pertanyaan yang ada, mahasiswa yang baru menginjak tingkat akhir ini, memberikan beberapa edukasi dengan demostrasi dan latihan exercise terkait dengan nyeri LBP dan CTS. (Redcampred)



AFASIA




Afasia adalah gangguan bahasa yang biasanya hasil dari kerusakan pada belahan otak kiri dan akibatnya, adalah gangguan umum setelah stroke. Para disfungsi bahasa yang dihasilkan kira-kira diklasifikasikan sebagai ekspresif (Broca aphasia) atau reseptif (aphasia Wernicke).
Seorang individu dengan afasia Broca memiliki ketidakmampuan parsial atau total untuk berbicara atau menghasilkan pidato spontan. Mereka sering tidak memiliki kesulitan memahami orang lain, bagaimanapun, dan pikiran sulit untuk mengekspresikan dan mungkin non-fasih dalam alam. Bentuk aphasia juga dapat mempengaruhi komunikasi tertulis.
Seorang individu dengan afasia Wernicke memiliki ketidakmampuan parsial atau total untuk memahami bahasa lisan dan kadang-kadang tertulis. Ekspresi bahasa dapat fasih di alam, tetapi tidak dipahami.
Gejala-gejala aphasia global adalah dari afasia Broca dan Wernicke parah aphasia gabungan. Ada pengurangan hampir total dari semua aspek bahasa lisan dan tertulis, dalam ekspresi serta pemahaman.