Salam Redbat,,,redbat,,redbat
Kali ini Red Campred sedang ingin membahas tentang salah satu gangguan pada pediatri a.k.a anak-anak. Ulasan di bawah ini diambil dari beberapa referensi yang Red Campred gunakan untuk memenuhi laporan studi kasus waktu Red Campred merguru di dunia manusia sana.
.
Retardasi Mental....
.
Mereka sering menyebutnya
anak idiot,
menjauhinya,
mencampakannya,
mungkin menganggapnya gila!!
Tapi mereka yang menyebutnya demikian ,,,mereka yang seperti itu adalah mereka yang patut dikasihani karena mengalami gangguan dalam mensyukuri apa yang Tuhan berikan padanya!!
Saran Red Campred, " bersyukur,bersyukur dan saling mengasihi sesama, jangan cuma kemaki yang diunggulin"
.
Yooooo REDbat redbat redbat.....
.
Menurut terminologinya ada berbagai kata yang digunakan untuk istilah retardasi mental, diantaranya dapat disebut mental subnormal,lemah mental, defisit mental, defidit kognitif, cacat (handycap) metal, tuna mental. Istilah asing yang sering digunakan adalah mental deficiency,oligophrenia (oligo=kurang/sedikit dan fren = jiwa), amentia, dan mental subnormality. ICD-10,DSM IV,dan PPDGJ III,Dep Kes RI, Dit Jen Yan Medik,1993 menggunakan terminologi retardasi mental.
Kaplan (1985) mengemukakan bahwa dalam konsep definisi retardasi mental terdapat dua model pendekatan yang dipakai yaitu model pendekatan biomedik dan model pendekatan sosiokultural. Dari pendekatan biomedik lebih menitikberatkan pada perubahan-perubahan dasar sistem otak, sedangkan pendekatan sosiokultural lebihh menitikberatkan pada fungsi-fungsi sosial dan adaptasi secara umum unutk mengikuti norma-norman yang berlaku.
Definisi yang dikemukakan oleh ICD 10 (WHO Geneva,1992): Retardasi mental ialah suatu keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap, yang terutama ditandai oleh adanya hendaya (impairment), ketrampilan (kecakapan,skills)selama masa perkembangan, sehingga berpengaruh pada semua tingkat intelegensi, yaitu kemampuan kognitif, bahasa, motorik dan sosial.Retardasi mental dapat terjadi dengan atau tanpa gangguan mental atau fisik lainnya.
Definisi yang dikemukakan oleh DSM IV (1994) ialah retardasi mental merupakan gangguan yang ditandai oleh fungsi intelektual yang berfungsi secara bermakna di bawah rata-rata (IQ kira-kira 70 atau lebih rendah), yang bermula sebelum usia 18 tahun disetai defisit atau hendaya fungsi adaptif.
Di samping menggunakan kriteria IQ (kuosien intelegensi), perlu pula memperhatika kriteri sosialnya dan kemampuan menyesuaikan diri di lingkungan hidupnya. Hal ini tercermin juga pada definisi yang dikemukankan oleh AAMD (The American Association for Mental Deficiency) yaitu retardasi mental adalah keadaan dimana intelegensi umum berfungsi dibawah rata-rata, yang bermula sewaktu masa perkembangan dan disertai gangguan pada tingkah laku penyesuaian.
Retardasi mental bukan merupakan penyakit walaupun retardasi mental merupakan hasil dari proses patologik di dalam otak yang memberikan gambaran keterbatasanintelektual dan fungsi adaptif. Retardasi mental dapat terjadi dengan atau tanpa gangguan jiwa atau gangguan fisik lainnya. Gangguan jiwa dan fisik yang menyertai retardasi mental, mempunyai pengaruh besar pada gambaran klinis dan penggunaan dari semua ketrampilannya. Hendaya perilaku adaptif selalu ada tetapi dalam lingkungan sosial terlindung dimana sarana pendukung cukup tersedia, hendaya ini mungkin tidak tampak sama sekali pada penyandang retardasi mental ringan.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar